Penanganan Covid-19 Wonosobo Diuji Publik
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Dalam penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Wonosobo diuji oleh dewan panelis dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah secara virtual pada Kamis (26/11). Uji publik tersebut merupakan bagian terakhir dari penilaian keterbukaan informasi publik Badan Publik Kabupaten/Kota se-Jateng. Sebelumnya, telah dilakukan tahapan penilaian administrasi dan verifikasi faktual dan Pemkab Wonosobo mendapat penilaian positif. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Eko Suryantoro ketika ditemui seusai uji publik secara virtual di Command Centre Setda mengaku sangat optimis hasil dari penilaian para panelis bakal mencapai target yang ditetapkan, yaitu masuk jajaran Badan Publik Informatif. “Tahap akhir untuk uji publik telah kita jalani dengan panelis para professional, yaitu Sosiawan selaku Komisi Informasi Jawa Tengah, koordinator Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yuntho, dan Praktisi layanan informasi Publik khusus Penanganan Covid-19 Irma Hidayana,” kata Eko. Eko menyebut tiga panelis memberikan sambutan positif dengan sejumlah catatan perbaikan yang secepatnya akan ditindaklanjuti. Tahapan itu menjadi ajang penilaian sejauh mana implementasi keterbukaan informasi, khususnya dalam upaya menerapkan transparansi pengelolaan anggaran penanganan covid-19 di Wonosobo. Baca Juga Tim Gabungan Polres Magelang Ringkus Lima Tersangka Curanmor R4 Sepanjang masa pandemi, Pemkab Wonosobo mengalokasikan anggaran hingga lebih dari Rp165 miliar dari hasil dua tahap refocusing. Untuk alokasi anggaran, kami menampilkan secara actual di laman resmi yaitu corona.wonosobokab.go.id/anggaran sehingga dapat diakses oleh masyarakat sebagai bagian dari upaya transparansi,” tuturnya. Dalam penyampaian informasi penanganan covid-19, pemkab Wonosobo disebut Eko telah memanfaatkan jaringan media. Di antaranya media massa, media elektronik, media sosial, online, Streaming TV dan forum komunikasi media tradisional (FK Metra). Masyarakat sebagai target informasi disebut Eko juga dapat mengakses perkembangan kasus hingga ke tingkat desa/Kelurahan di 15 Kecamatan yang dimutakhirkan setiap hari di website. Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo dalam sambutannya menyebut komitmen keterbukaan informasi publik ditunjukan Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan menjunjung tinggi semangat transparansi dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait penanganan COVID-19. Transparansi juga disebut Wabup tercermin pada laporan kinerja keuangan daerah oleh BPK yang Wajar Tanpa Pengecualian alias WTP. “Kedepankami menjaga komitmen keterbukaan informasi dan memperbaiki catatan-catanan dari panelis, termasuk dari ICW yang meminta pemkab menyediakan kanal aduan atau laporan masyarakat sebagai upaya mencegah terjadinya korupsi. Semua kita buka dan bisa diakses dengan mudah serta semaksimal mungkin terpublikasikan secara rutin,” pungkas Wabup. Guna mencegah penyebaran virus covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (win) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: